Monthly Archives: April 2013

Dua Type Entrepreneur

Ada dua type entrepreneur. Type yang pertama adalah entrepreneur yang tidak pernah mengenyam pendidikan bisnis secara formal. Orang-orang di type ini cenderung menjalankan bisnisnya berdasarkan insting dan pengalaman pribadinya selama menjalankan bisnis bertahun-tahun. Biasanya pola pikir entrepreneur di type ini kurang maju (kalau tidak ingin di katakan terbelakang), karena pengetahuan mereka mengenai bisnis sangat terbatas. Karena itu biasanya bisnis mereka hanya sampai pada taraf local, dan hanya berguna untuk menghidupi keluarganya. Mereka tidak berfikiran untuk menjalankan bisnis agar tetap langgeng, merk yang dimilikinya abadi walaupun dia sudah meninggal sekalipun.
Type entrepreneur yang kedua adalah entrepreneur yang pernah mengenyam pendidikan bisnis. Orang-orang di type ini selain menggunakan instingdan pengalaman pribadinya utnuk menjalankan bisnisnya, mereka juga menerapkan ilmu-ilmu bisnis yang telah dipelajarinya di sekolah. Pola fikir mereka telah maju, mereka sudah memahami dan mengetahui segala aspek pendukung operasi bisnis, sehingga harapan bisnisnya pun biasanya bersifat global.kalaupun tidak sanggup melaju ke tingkat global, setidaknya mereka menerapkan pola-pola perencanaan bisnis yang mengarah ke level global market.
Pola fikir yang maju di entrepreneur type kedua ini adalah karena di pendidikannya mereka dilatih untuk terus menganalisa kasus-kasus bisnis. Ketika mereka menjadi murid, mereka sudah banyak membuat essay writing bertema bisnis yang menarik untuk disimak. Karena sreingnya mereka menganalisa dan membuka literature-literatur, maka dengan sendirinya kebiasaan tersebut akan terbawa ketika mereka menjalankan bisnisnya.
Memang tidak semua orang di type pertama yang meraih sukses bisnis hanya di tingkat local. Banyak contoh orang-orang yang tidak mengenyam pendidikan formal dapat secara kreatif dan inovatif mengembangkan bisnisnya hingga global. Namun jumlah orang yang seperti ini sangatlah sedikit, dan factor keberuntungan cenderung lebih terdengar dibandingkan dengan factor effort-nya. Pebisnis yang cerdas akan selalu memanfaatkan sedikit waktunya untuk mengenyam pendidikan bisnis formal agar pola fkirnya menjadi semakin berkembang. Selain itu ia bisa mengetahui trend operasional bisnis setiap waktu.

Langkah-langkah Melamar Pekerjaan Untuk Pemula

Melamar pekerjaan bagi seseorang yang telah memiliki pengalaman kerja biasanya jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan orang yang belum pernah bekerja. Penyebabnya adalah bahwa mereka yang telah berpengalaman kerja memiliki jaringan yang kuat dan keterampilan yang telah teruji. Akan tetapi bagi yang belum berpengalaman kerja tidakperlu patah semangat dalam mencari pekerjaan. Dengan strategi dan teknik yang jitu, maka pekerjaan akan mudah didapatkan.
Berikut adalah langkah-langkah melamar pekerjaan bagi anda yang belum memiliki pengalaman kerja:
1. Cari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan anda. Janganlah asal memilih pekerjaan, sebab ini akan membuat anda banyak mengeluh jika nanti diterima. Kemudian anda harus memilih pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang anda miliki, karena ini akan mempercepat karir anda nantinya. Anda dapat mencari pekerjaan melalui lowongan pekerjaan online, koran,atau majalah.
2. Buat surat LamaranPekerjaan. Buatlah surat lamaran pekerjaan yang singkat namun jelas. Seyogyanya surat lamaran tidak boleh lebih dari satu lembar.
3. Buat Daftar Riwayat Hidup. Daftar Riwayat Hidup adalah gambaran tentang perjalanan hidup anda yang perlu diketahui oleh pihak perusahaan. Membuat Daftar Riwayat Hidup yang komprehensif dengan tampilan yang menarik akan membuat perusahaan melirik berkas lamaran anda.
4. Ikuti keinginan perusahaan. Ketika anda dipanggil untuk wawancara, pastikan anda untuk menghadirinya. Jangan melakukan negosiasi atas jadwal yang telah ditetapkan, karena ini akan membuat perusahaan beranggapan anda tidak serius dalam melamar pekerjaan.
5. Perhatikan penampilan. Penampilan adalah hal yang termudah untuk dinilai. Gunakan pakaian terbaik yang anda miliki. Anda harus terlihat rapi, bersih dan wangi.
6. Bersikap jujur. Pewawancara akan mengetahui kejujuran atas jawaban anda. Jawablah semua pertanyaan dengan singkat namun jelas, tidak pelu mengada-ada apalagi berbohong.
7. Negosiasi gaji. Ingat, anda adalah pekerja pemula. Walaupun anda memiliki keterampilan, namun keterampilan tersebut belum teruji di lapangan pekerjaan. Mintalah gaji yang ideal sesuai dengan kebutuhan hidup anda ditambah dengan rencana menabung anda.
Itulah beberapa langkah dalam melamar pekerjan untuk pemula. Secara umum, type perekrutan pekerjaan oleh perusahaan manapun akan tidak jauh berbeda. Selamat berjuang.

Sekolah Bisnis Ternama: Gambaran untuk memasukinya!

Memperoleh uang dengan cara berbisnis membutuhkan kompleksitas pengetahuan. Bisnis bukan saja merupakan suatu seni, akan tetapi juga merupakan suatu ilmu. Maju mundurnya suatu bisnis yang dimiliki oleh seseorang bisa dipengaruhi oleh kualitas pengetahuan bisnis orang tersebut. Oleh karena itu sudah selayaknya bila seorang pebisnis harus belajar secara formal di sekolah bisnis.
Melalui sekolah bisnis, mereka akan menemukan karakter dan cara untuk mengelola bisnisnya. Tidak salah jika setiap pebisnis berusaha untuk memasuki sekolah bisnis ternama walaupun biayanya sangat mahal. Akan tetapi mahalnya biaya pendidikan bisnis tetaplah lebih “murah” jika dilihat dari kepentingan mengelola bisnis, karena bersekolah bisnis adalah suatu asset tak berwujud terbaik.
Namun demikian memasuki sekolah bisnis ternama tidaklah cukup hanya dengan mengeluarkan uang pendidikan saja. Sekolah bisnis ternama memberlakukan tes akademik dan mensyaratkan college application essay sebagai bahan pertimbangan untuk menjadi murid sekolah tersebut. Sekolah bisnis yang sudah terkenal biasanya lebih banyak memberikan studi-studi kasus di kurikulum pendidikannya. Para siswa tidak hanya diajari mengenai teori-teori bisnis, akan tetapi mereka pun dibiasakan untuk menganalisa dan memahami situasi. Dalam kurikulumnya terdapat tugas-tugas essai yang harus dikerjakan oleh siswa.
Ada beberapa tujuan mengapa sekolah bisnis ternama mensyaratkan calon siswanya untuk menulis application essay, yaitu :
1. Untuk menjaga reputasi sekolah. Sekolah bisnis ternama tidak mau dimasuki oleh orang-orang yang memiliki IQ di bawah rata-rata. Mereka menginginkan calon siswa yang ber-IQ tinggi, memiliki ide bisnis segar, dan kreatif. Application essay adalah salah satu cara untuk menyaring calon-calon siswa tersebut.
2. Faktor quota. Begitu banyak orang yang mengantri untuk menjadi siswa sekolah bisnis ternama – sekali lagi, biaya bukanlah suatu masalah, karena pengetahuan bisnis adalah asset tak berwujud terbaik- sedangkan kelas-kelas yang dimiliki sekolah sangat terbatas. Oleh karena itulah tes diberlakukan agar kuota kelas dipenuhi oleh orang-orang yang cerdas.

4 Level Penghasilan

Setiap orang pasti memiliki kebutuhan dan harapan untuk masa depannya. Harapan-harapan tersebut pada prinsinya dapat terwujud jika kita memiliki uang. Oleh sebab itu setiap orang akan berusaha untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya, apakah itu dengan cara yang benar ataupun tidak. Lupakan mencari uang dengan cara yang tidak benar. Kita hanya membahas mencari dan mengelola uang dengan cara yang benar saja.
Mengelola keuangan sangatlah penting. Keuangan bersal dari penghasilan, dan tahukah anda bahwa sebetulnya terdapat 4 level penghasilan. Keempat level ini memiliki cirri khas tertentu dan memiliki tujuan tertentu. Namun demikian pengelolaan keempat level ini tidak baku, alias setiap orang bisa mengelolanya dengancara sendiri-sendiri. Berikut adalah 4 level penghasilan
Level 1. Penghasilan utama
Pada level ini, keuangan seseorang berasal dari penghasilan atas rutinitas pekerjaannya. Jika dia adalah seorang pegawai, maka gaji yang ia peroleh setiap bulan merupakan penghasilan utamanya. Jika ia seorang pengusaha atau pedagang, maka penghasilan utama yang ia peroleh adalah profit atas penjualan produk yang dimilikinya. Pada level ini, penghasilan yang diperoleh digunakan untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari, dan sebagian mungkin disisihkan untuk ditabungkan, dan dijadikan sebagai sumber level kedua penghasilan. Ini adalah sumber keuangan “siaga”
Level 2. Penghasilan tambahan
Pada level ini, penghasilan diperoleh dari sumber-sumber yang bukan merupakan hasil kerja rutinitas sehari-hari. Penghasilan ini diperoleh dari sumber-sumber keuangan tambahan seperti honor atas pekerjaan sampingan. Jika seseorang pandai menyisihkan penghasilannya di level pertama, maka penghasilan tersebut ia gunakan untuk berinvestasi jangka pendek. Misalnya seorang pegawai menggunakan tabungan dari gajinya untuk membeli kebun. Hasil dari panen kebun setiap tahun itulah yang merupakan sumber penghasilan level kedua. Penghasilan di level kedua ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekundernya, seperti membeli perlengkapan rumah tangga, atau tambahan fashion. Jika ia cerdas, penghasilan di level kedua akan ia sisihkan untuk memperoleh penghasilan di level ketiga.
Level 3. Penghasilan investasi jangka menengah.
Penghasilan di level kedua yang disisihkan digunakan untuk membeli investasi jangka panjang seperti membeli property atau saham. Selama satu atau dua tahun, mungkin ia tidak akan mendapatkan apapun. Akan tetapi setelah 5 atau 10 tahun, ia akan memperoleh penghasilan yang sangat besar, pendapatan dari level ketiga ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan tertiernya seperti membeli mobil atau tamasya ke luar negeri. Jika ia cerds, ia tidak menghabiskan seluruh uang di level ini, akan tetapi akan ia sisihkan untuk digunakan sebagai modal memperoleh penghasilan di level 4.
Level 4. Kebebasan financial.
Kebutuhan sehari-hari, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier sudah terpenuhi. Apalagi yang dipikirkan? Jika itu semua sudah terpenuhi sebetulnya hidup sudah merasa aman dan nyaman. Pada level 4 ini, penghasilan yang diperoleh biasanya digunakan untuk memenuhi keinginan prestise, walaupun sebenarnya prestise bisa dilakukan di level ketiga. Selain itu penghasilan di level 4 ini bisa digunakan sebagai modal untuk mengeksplorasi kemampuan diri. Misalnya membuat bisnis baru yang membutuhkan modal agak besar. Harapan membangun bisnis memang tik mau merugi, akan tetapi jika itu terjadi setidaknya tidak akan terlalu mengalami stress karena tidak membuat keuangan sehari-hari terganggu. Jika seseorang telah memiliki level keempat penghasilan, maka seolah-olah apapun bisa ia lakukan. Sesungguhnya setiap orang memiliki peluang untuk menuju ke level empat penghasilan ini, tergantung bagaimana ia mengelola keuangannya di level pertama.

Enron Corporation Adalah Kasus Bisnis Besar Yang Layak Dikaji

Sebagai orang bisnis, kita pasti tahu tentang kasus Enron. Kejatuhan Enron Corporation adalah terkenal, mengejutkan, dan dirasakan pada skala global. Sebelum runtuh pada tahun 2001, Enron adalah salah satu perusahaan terkemuka AS dan dianggap sebagai perusahaan yang paling dikagumi dan tempat yang paling diinginkan untuk bekerja. Tapi siapa yang tahu, Enron Corporation ternyata mengalami kebangkrutan.
Pada masanya, Enron Corporation begitu sangat dipuji oleh pengamat luar, tapi internal manajemennya memiliki hal-hal yang hampir mustahil untuk mendapatkan koheren dan pandangan yang jelas tentang kegiatan dan operasi perusahaan. Masalah Enron adalah kompleks tidak sebatas karena kinerja manajerial yang buruk, tetapi semua departemen korporasi terlibat dalam merusak nilai-nilai etika perusahaan dan prinsip-prinsip. Eksekutif dan manajer memiliki tanggung jawab utama untuk tidak adanya budaya perusahaan, pertanggungjawaban yang jelas dan transparansi perusahaan. Kasus Enron adalah tragedi bidang finansial terbesar abad 21, namun setelah kejatuhannya kasus Enron masih bisa memberikan manfaat untuk banyak orang secara global. Banyak para pebisnis dan pelajar sekolah bisnis yang belajar dari kasus tersebut.
Kasus Enron adalah kasus bisnis yang sangat menarik untuk dipelajari dan diperdebatkan, bahkan bisa dijadikan bahan karya tulis untuk para pelajar sekolah bisnis. Membahas kasus Enron ini tiada habisnya. Banyak topik-topik yang bisa diangkat dari kasus Enron ini, seperti topic financial, managerial, lingkungan bisnis, atau mungkin juga tentang topic leadership. Dan semua topik sangat menarik untuk dibaca dan dipelajari. Sebagai seorang mahasiswa sekolah bisnis, mengkaji topik-topik bisnis yang shocking dapat membantu meningkatkan pola pikir dan cara pandang dalam menjalankan suatu bisnis. Terlebih lagi jika siswa tersebut mengkajinya dengan membuat suatu essay.
Namun demikian, menulis suatu karya tulis berdasarkan kasus-kasus besar tidaklah mudah. Jika karya tulis yang ditulis tidak didukung oleh sumber-sumber literature yang bagus, maka karya tulis berdasarkan kasus besar pun dapat menjadi sampah, tidak layak dibaca, bahkan dapat mempermalukan penulisnya. Belum lagi termasuk teknik penulisan. Kasus bisnis yang bagus, data yang valid, akan tetapi teknik penulisannya kacau akan berakibat kepada kebingungan pembaca dan validitas penulisan akan dipertanyakan.
Jadi jika anda adalah mahasiswa sekolah bisnis yang akan membuat tugas karya tulis berdasarkan kasus-kasus besar, maka anda harus berhati-hati dalam penulisan dan teliti dalam membahas kasus. Adalah lebih baik jika anda secara intens berkonsultasi dengan mentor anda sehingga kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang timbul darikarya tulis anda dapat terjawab, walaupun mungkin masih ada kemungkinan dan pasti masih dapat diperdebatkan.

Karakteristik E-Commerce

Sebelum anda memutuskan untuk mengembangkan bisnis anda dengan menggunakan e-commerce,sebaiknya anda harus memahami karakteristik e-commerce,sehingga anda dapata menentukan strategi yang tepat dalam menindaklanjuti pengembangan e-commerce untuk bisnis anda.
Berikut adalah beberapa karakteristik E-Commerce:
a. Transaksi tanpa batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali menjadi penghalang suatu bisnis untuk go international, sehingga hanya perusahaan yang bermodal besar saja yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini, dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional, cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa dibatas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut serta melakukan transaksi secara on line.

b. Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia layanan sistem pembayaran yang ditentukan, pada umumnya dengan kartu kredit, dan bahkan kini transaksi bisa dilakukan secara virtual melalui Paypal atau payment gateway sejenisnya.
c. Produk Digital dan Non Digital
Produk-produk digital seperti software computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan lainnya.
d. Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce menawarkan barang tak berwujud (intangible) seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri, semakin lama semakin luas tidak hanya memberikan kemudahan dalam bisnis, tetapi juga mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global. Perkembangan teknologi tidak hanya mendukung kelancaran dan keberlangsungan suatu aktivitas bisnis, namun juga menciptakan industri baru dalam komunikasi bisnis.
Penerapan e-commerce, telah menciptakan suatu komunitas tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (electronic business community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi serta teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya seharai-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya demand dan supply. Dengan perkembangan teknologi e-commerce, maka transaksi tadi dapat dengan mudah dilakukan, sekalipun kedua pihak yang bertransaksi berada pada sisi geografis yang berbeda.

3 Type Aplikasi E-Commerce

Perdagangan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia sejak jaman dahulu kala. Sejalan dengan perkembangan manusia serta teknologi, maka cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan manusia adalah e-commerce.
Secara umum, e-commerce didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik. Media elektronik yang popular digunakan saat ini adalah internet. Perkembangan teknologi di masa mendatang, memberikan kemungkinan yang terbuka untuk penggunaan media lain selain internet.
Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan hanya berhubungan melalui suatu public network yaitu internet. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menghubungkan perusahaan dan konsumen melalui transaksi elektronik. Selain perdagangan barang, layanan dan informasi juga dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antar perusahaan, antara perusahaan dengan pelanggan, atau antara perusahaan dengan institusi pelayanan publik. Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
a. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu, sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
b. Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar diantara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, respon dan pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
c. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau jasa pengiriman lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti memberikan keuntungan, antara lain :
• untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet;
• harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat;
• internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah;
• pembelian melalui internet selalu akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

6 Kendala Komunikasi

Seorang manajer dituntut untuk memiliki kemampuan briefing dan komunikasi ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan. Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu :
a. Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti.
b. Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
c. Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai dengan kecepatan mereka.
d. Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.
e. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
f. Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan.
Kendala komunikasi bisnis dapat bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian serta kecermatan, sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna dengan kendala yang diminimalisir, sehingga pesan yang disampaikan dapat memberikan efek yang diharapkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja sekedar menjual produk & jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti melalui media elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah (interaktif) melalui jaringan internet.

Karakteristik Seorang wirausaha

Entrepreneurship adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Seorang wirausaha memiliki sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif, serta berdaya cipta dalam berusaha untuk meningkatkan penghasilanbagi dirinya.
Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Dari waktu-ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggi selalu mencari peluang untuk meningkatkan usahanya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa henti, karena dia meyakini bahwa dengan berkreasi dan berinovasi maka semua peluang dapat diperolehnya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Berikut adalah karakteristik seorang wirausaha. Mungkinkah anda termasuk didalamnya?
1. Motif Untuk Berprestasi
Seorang wirausaha selalu memilikimotif bahwa bekerja itu adalah untuk membentuk suatu prestasi. Prestasi yang diperolehnya merupakan kepuasan tersendiri bagi dirinya. Oleh karena itu, seorang wirausaha adalah orang yang rajin dan tekun dalam bekerja. Apa yang dilakukannya sekarang berharap menghasilkan sesuatu di masa yang akan datang.
2. Selalu Perspektif
Perspektif adalah cara pandang seseorang akan suatu hal di masa mendatang. Seorang wirausaha selalu memiliki perspektif, artinya bahwa ia selalu memiliki pandangan yang jauh ke depan tentang apa yang akan terjadi sebagai akibat dari apa yang dilakukannya sekarang. Keberhasilan di masa mendatang sangat tergantung dari kinerjanya di saat sekarang.
3. Memiliki Kreatifitas
Seorang wirausaha akan selalu mencari dan menemukan jalan untuk mengerjakan sesuatu. Jika suatu pekerjaan terhambat, maka ia akan berfikitr untuk menemukan solusi atas hambatannya tersebut. Dan solusi yang dikeluarkannya biasanya sangat menakjubkan dan tak terduga.
4. Memiliki Perilaku Inovatif
Karena seorang wirausaha memiliki kreatifitas, maka tentu saja ia pun memiliki daya cipta atau perilaku inovatif yang tinggi. Demi mencapai prestasidan perspektifnya dimasa mendatang, ia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dirasa dapat bermanfaat di masa mendatang. Harapan lebih jauh lagi adalah bahwa berkat inovasinya tersebut maka penghasilannya dapat bertambah. Tengoklah contoh kasus Akio Morita, seorang entrepreneur pendiri Sony Corp yang berinovasi dengan walkman-nya.
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha akan selalu menghabiskan lebih banyak waktunya untuk bekerja. Bahkan di saat sedang beristirahat pun, biasanya otak yang dimilikinya terus bekerja untuk memikirkan pekerjaannya. Seorang entrepreneur yang sedang istirahat makan siang akan langsung meninggalkan makannya karena mendadak menemukan ide untuk pekerjaannya. Ini adalah suatu etos kerja yang sangat luar biasa, sekaligus juga menunjukkan bahwa ia memiliki komitmen tinggi dan tanggung jawab terhadap apa yang ia kerjakan.
6. Mandiri
Seorang entrepreneur adalah orang yang kreatif dan inovatif, artinya bahwa ia selalu menggunakan otaknya dalam melakukan pekerjaan. Oleh sebab itu, maka seorang entrepreneur juga dapat bersikap mandiri. Ia akan selalu mengutamakan kemampuan dirinya untuk mengatasi segala masalah sebelum menemui orang lain. Jika sudah tidak mampu, maka barulah ia menemui seseorang yang dianggap lebih mampu. Itupun mungkin hanya sebatas konsultasi untuk menyempurnakan idenya bukan pertolongan penuh untuk menyelesaikan pekerjaannya
7. Berani Menghadapi Risiko
Akan selalu ada resiko dalam melakukan suatu bisnis. Tingkat Resiko suatu bisnis tergantung dari bentuk bisnisnya. Seorang wirausaha akan berani mengambil resiko demi apa yang dia lihat dalam perspektifnya. Namun resiko yang dia ambil tentu saja sudah dia perhitungkan dengan sangat matag, dan ia bertanggung jawab atas resiko yang dia ambil dengan cara berkomitmen pada keputusan yang dia ambil tersebut. Caranya adalah dengan meningkatkan kinerjanya untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan resiko tersebut.
8. Selalu Mencari Peluang
Seorang wirausaha akan selalu mencari peluang untuk berbisnis, dan ketika ia menemukan peluang maka ia akan langsung memanfaatkan peluang tersebut untuk dikonversi menjadi sumber penghasilannya
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan dan manajerial
Seorang entrepreneur adalah orang yang lebih banyak menggunakan otaknya untuk bekerja dibandingkan dengan fisiknya. Kadangkala fisik yang dia miliki tidak gagah seperti atlet binaraga, akan tetapi daya pikirnya justru sangat luar biasa. Seorang entrepreneur mungkin tidak sanggup bekerja fisik mengangkat beban, akan tetapi untuk menutupi kekurangannya ini, maka ia akan menggunakan akalnya untuk mempengaruhi orang untuk melakukan pekerjaan fisik untuknya.
10. Memiliki Kerampilan Personal
Keterampilan personal adalah keterampilan khas yang dimiliki seseorang yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Keterampilan personal ini merupakan perpaduan antara keterampilan yang ia pelajari di pendidikan formal dengan karakter inovatif dalam dirinya. Sehingga karya yang ia buat akan terlihat berbeda di mata orang lain, walaupun mungkin karya itu adalah sesuatu hal yang biasa bagi mereka yang sudah paham. Akan tetapi berhubung dia adalah innovator, maka ia akan terlihat sangat special di mata orang lain.

Definisikan sendiri tentang “sukses”

Tiap orang pastilah ingin sukses. Banyak definisi dan pengertian tentang sukses karena banyak yang mengartikan sukses secara berbeda. Ini adalah hal yang saja sebetulnya. Sebab tiap orang memiliki pengalaman, cara pandang, dan penekanan yang berbeda dalam menyikapi tentang kesuksesan.
Dalam suatu bisnis, kesuksesan biasanya dinilai dari hal materi. Profit penjualan yang tinggi, merk yang semakin terkenal, atau penjualan saham yang semakin menguat. Namun dari semua hal tersebut, ada satu benang merah tentang kesusksesan, yaitu bahwa kesuksesan itu diperoleh dari hasil kerja keras. Tiada kesuksesan tanpa suatu kerja keras, dan kesuksesan itu memerlukan waktu. Hmmm sebuah definisi lagi….
Berikut adalah beberapa definisi tentang sukses dari beberapa kawan yang mungkin bisa menginspirasi anda untuk semakin bekerja dengan giat dan akhirnya dapat mendefinisikan sendiri tentang kesuksesan.
“sukses adalah sederhana, sukses adalah anda, karena kesuksesan terbesar ada pada diri anda, bagaimana anda dirahim ibu dan membuahi ovum diantara ribuan sperma yang lain itu sukses anda yang pertama ketika anda lahir tanpa cacat sehat jasmani dan rokhani itu sukses anda yang kedua. sukses adalah bersyukur terhadap nikmat yang tuhan berikan”
”Sukses Itu Pilihan, dan sukses itu tidak selalu diukur dengan Harta dan Jabatan.”

“Sukses itu sebenarnya relatif, artinya tidak harus seperti sukses si A. Sedikit perubahan saja… dari keadaan sekarang meningkat menjadi lebih baik, itupun sebenarnya harus kita anggap sebagai sukses. Terkadang masih banyak orang yang kurang menyadari hal itu…. !”

“Kesuksesan itu diraih dari rasa cinta terhadap sesuatu pekerjaan yang membuat sukses.”

“Sukses itu hanyalah sebuah titik di puncak sebuah gunung bernama kegagalan.”

“Manusia bisa sukses itu harus dengan usaha/action, dan setiap usaha pasti sudah ada jalannya tinggal kita mau melangkah atau tidak, pilihan ada di tangan anda.”

“orang sukses itu selalu meninggalkan jejak”

“Orang sukses itu bukanlah orang yang tidak punya masalah. Akan tetapi orang sukses itu adalah orang yang bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah yang menghadangnya.”

“tidak ada sukses yang tidak diawali dengan perjalanan panjang terlebih dahulu agar kita bisa belajar tentang apa yang sedang kita jalani, dan tidak sedikit juga sukses yang diawali dengan puluhan bahkan ratusan kegagalan sebelum sukses itu datang.”

“Bagi yang ingin SUKSES itu melekat dalam dirinya, NEVER GIVE UP !”

“Sukses itu butuh action”

“Memang sukses itu tidak mudah, keras diawalnya seperti di neraka. Tapi saya tetap akan menjalaninya hingga dunia terasa seperti di surge.”

“Sukses itu bukan pilihan. Tapi Hak yang harus kita ambil…jadi kenapa harus memilih kalau itu adalah hak kita. Hanya tinggal mau mengambilnya atau nggak..?

“Sukses itu adalah pencapaian, dan rasa sukur yang mendalam”

“Rumus Sukses itu sederhana –> Take + Action + Now”